GROBOGAN – Sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang oknum debt collector di pertigaan Kecamatan Godong, Grobogan, viral di media sosial pada Kamis (6/3/2025).
Dalam video tersebut, terlihat massa yang mayoritas mengenakan kaus hitam mengejar dan menghujani debt collector dengan pukulan.
Debt collector yang kalah jumlah tak mampu melawan dan akhirnya menjadi bulan-bulanan warga yang emosi.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa insiden ini bermula dari aksi debt collector yang menarik paksa sepeda motor milik seorang warga di kawasan tersebut.
Tindakan itu memicu kemarahan warga sekitar yang kemudian mengejar dan melampiaskan amarah mereka terhadap debt collector tersebut.
Rekaman kejadian ini dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial dan menarik perhatian publik.
Banyak netizen memberikan beragam komentar, mulai dari dukungan terhadap aksi warga hingga kritik terhadap tindakan main hakim sendiri yang terjadi.
Menanggapi peristiwa ini, Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah turun tangan dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Terkait kejadian tersebut sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan,” ujar AKP Danang Esanto.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis dan menyerahkan segala bentuk permasalahan hukum kepada pihak berwenang.
Terlebih lagi, kejadian ini terjadi di bulan suci Ramadhan yang seharusnya dijalani dengan penuh kedamaian.
“Harapannya, ketertiban dan keamanan di Grobogan bisa tetap terjaga, sehingga situasi tetap kondusif, terutama di bulan suci Ramadhan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.
sumber: Tribun-Pantura.com
Polres Grobogan, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Pemkab Grobogan, Kabupaten Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo
