Berita

40 Ribu CCTV Terkoneksi ke Aplikasi Libas, Keamanan Semarang Makin Terjaga

Semarang – Inovasi aplikasi Libas (Polisi Hebat) besutan Polrestabes Semarang kini telah terkoneksi 40 ribu CCT di Kota Semarang. Lewat Libas warga dapat memantau kondisi lingkungan kota secara real-time melalui jaringan CCTV yang tersebar di tiap RT di Kota Semarang.

Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan selain fitur Laporan Masyarakat dan SOS yang memastikan respons cepat dari kepolisian, kini Libas juga telah terintegrasi dengan 40.493 CCTV yang tersebar di seluruh kota.

“Ini daftar CCTV di Libas bisa terlihat, ada 40.493 dan itu semuanya bisa dilihat langsung di aplikasi,” kata Wiwit kepada detikJateng di Mapolrestabes Semarang, Kecamatan Semarang Selatan, Jumat (7/3/2025).

Salah satu keunggulan Libas yakni fitur peta persebaran CCTV yang bisa diakses langsung via aplikasi. Masyarakat dapat memilih kecamatan dan langsung melihat daftar CCTV yang tersedia di area tersebut.

“Kita bisa lihat langsung kondisi di berbagai titik lewat aplikasi. Misalnya ada kasus pencurian, bisa langsung dicek CCTV-nya. Jika satu CCTV buram, masih ada CCTV lain di sekitarnya yang bisa membantu melacak pelaku,” terangnya.

Keberadaan CCTV yang tersebar luas ini juga sejalan dengan program Polisi RW, di mana setiap RT ditargetkan untuk minimal memiliki dua CCTV. Bahkan, ada RT yang sudah memiliki hingga enam CCTV untuk memastikan hampir setiap sudut kota terpantau.

“Kita lihat jumlah gangnya berapa, kalau dua, minimal ada dua CCTV. Inginnya sih setiap gang ada CCTV, misal CCTV ada di tiap gang, semua pasti terlacak. Pasti kelihatan misal mencuri apa, jam berapa,” ungkapnya.

Tak hanya mengandalkan CCTV, Polrestabes Semarang juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mendaftarkan CCTV pribadi mereka ke dalam sistem Libas.

“Ada fitur masyarakat untuk bisa mendaftarkan CCTV mereka sendiri ke dalam aplikasi. Masyarakat juga bisa lihat CCTV di RT-nya sendiri. Nggak cuma bisa dilihat polisi, tapi juga masyarakat,” terangnya,” jelasnya.

Fitur ini memberikan transparansi sekaligus meningkatkan rasa aman bagi warga, karena mereka bisa langsung melihat situasi di RT tempat tinggal mereka melalui aplikasi Libas. Dengan begitu, warga juga bisa ikut memantau keamanan lingkungan sekitar.

Dengan integrasi fitur Laporan Masyarakat, SOS, dan CCTV, Libas diharapkan mampu menjadi solusi lengkap untuk keamanan warga Kota Semarang. Beberapa fitur keunggulannya yakni fitur laporan, fitur SOS, serta fitur CCTV.

“Fitur laporan memungkinkan masyarakat melaporkan kejahatan secara real-time. Fitur SOS memberikan respons cepat dalam situasi darurat hanya dengan menekan tombol tiga kali. Sementara fitur CCTV memungkinkan warga dan polisi memantau situasi kota setiap saat, sehingga kejahatan bisa lebih mudah diungkap,” tuturnya.

Dengan lebih dari 278.662 pengguna, Libas kini menjadi bagian dari sistem keamanan modern di Semarang. Ia pun terus mengajak warga untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi ini agar dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Bayangkan kalau semua warga menggunakan Libas, semua gang punya CCTV, dan setiap kejadian langsung terpantau. Kejahatan pasti akan sulit terjadi, dan kota akan semakin aman,” tutupnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,655