Banjarnegara – Polisi mengamankan tujuh remaja yang hendak menggelar perang sarung di Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara, dini hari tadi. Saat ditangkap mereka terciduk memegang alat berupa kain sarung yang telah diikat.
“Ada laporan dari warga, katanya mau ada perang sarung, jadi kami langsung ke lokasi dan mengamankan ada 7 remaja tadi malam sekitar jam 1 dini hari,” ujar Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, melalui sambungan telepon, Jumat (7/3/2025).
Usai ditangkap, mereka langsung dibawa ke Polsek Wanadadi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, semuanya masih berstatus pelajar SMP maupun SMA atau sederajat.
“Mereka kami bawa ke Polsek termasuk barang bukti berupa sarung, kemudian orang tua kami panggil. Karena mereka itu masih pelajar ada yang SMP, ada yang SMK, MA,” terangnya.
Berdasarkan hasil keterangan pemicu perang sarung adalah karena saling tantang melalui pesan singkat WhatsApp. Kemudian mereka membuat perjanjian untuk melakukan perang sarung.
“Awalnya mereka saling tantang lewat WA. Setelah itu membuat perjanjian akan melakukan perang sarung di tempat yang telah disepakati bersama,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi anaknya agar tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Selain itu jika melihat adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban untuk segera melapor.
“Mari kita jaga Kamtibmas bersama-sama sehingga Banjarnegara tetap aman, dan kondusif khususnya pada bulan Ramadhan ini. Untuk orang tua lebih mengawasi anaknya,” imbuhnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
