Berita

Polisi Segera Periksa Pengelola Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora

Blora – Polisi sudah memeriksa lima saksi terkait jatuhnya crain proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora. Dalam Waktu dekat polisi segera memanggil pengelola atau yang bertanggung jawab atas pembangunan rubah sakit yang mengakibatkan tiga pekerja bangunan meninggal dan 10 lain luka.

“Sudah lima orang diperiksa, kira masih melakukan pendakian dan segera memanggil pengelola atau yang bertanggung jawab proyek pengembangan pembangunan rumah sakit tersebut,” kata Kepala Polres Blora, Ajun Komisaris Besar Wawan Andi Susanto, Minggu, 9 Februari 2025.
Saksi diperiksa dalam peristiwa jatuhnya crain itu adalah para pekerja yang diduga mengetahui secara pasti jatuhnya crain hingga memakan korban. Sedangkan pengelola atau pihak bertanggung jawab dalam proyek tersebut diketahui berasal dari internal rumah sakit.

Dalam kasus ini juga, menurut Wawan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blora telah melakukan penyelidikan seperti melakukan olah TKP, mendata saksi-saksi, klarifikasi ke mandor dan pengawas, operator mesin l, mengidentifikasi korban yang meninggal dan yang luka-luka serta mengumpulkan barang bukti termasuk rali sling yang putus.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan klarifikasi apakah itu merupakan kelalaian atau murni kecelakaan kerja, sehingga nanti akan terbuka semua,” ungkapnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,148