SUKOHARJO–Aparat Polsek Kartasura, Sukoharjo, memburu pelaku pembuang mayat bayi laki-laki yang ditemukan di aliran sungai di belakang Makoramil Kartasura, Jumat (31/1/2024) sore hari. Polisi masih melakukan penyelidikan dengan mendalami keterangan para saksi yang disinkronkan dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan polisi langsung melakukan identifikasi dan pemeriksaan mayat bayi laki-laki. Kemudian, ditindaklanjuti dengan proses olah TKP di lokasi kejadian yang dilakukan tim Inafis Polres Sukoharjo. “Kasus pembuangan mayat laki-laki masih dalam proses penyelidikan. Kami masih mengumpulkan keterangan dan informasi dari para saksi,” kata dia, Sabtu (1/2/2025).
Aparat kepolisian juga berkoordinasi dengan pemerintah desa/kelurahan untuk menghimpun data warga yang diperkirakan melahirkan selama sepekan terakhir. Hal ini untuk mengungkap kasus pembuangan mayat bayi laki-laki di sungai.
Mayat bayi laki-laki itu ditemukan mengapung di aliran sungai oleh masyarakat. Kala itu, warga curiga ada benda mengapung di aliran sungai di belakang Makoramil Kartasura. Setelah didekati, ternyata sesosok mayat bayi yang mengapung di sungai.
Penemuan mayat bayi laki-laki langsung dilaporkan ke anggota TNI yang berjaga di Makoramil Kartasura. “Selepas olah TKP di tempat kejadian rampung, mayat bayi laki-laki langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Proses penyelidikan bakal terus dilakukan hingga kasus ini terungkap,” ujar dia.
Sebelumnya, Komandan Koramil (Danramil) Kartasura, Kapten Inf Ismail mengatakan mayat bayi laki-laki itu ditemukan mengapung di sungai di belakang Makoramil Kartasura pada Jumat sore hari. Anggota TNI bersama sukarelawan lantas mengevakuasi mayat bayi laki-laki tersebut.
Menurut Danramil, mayat bayi laki-laki itu ditemukan dalam kondisi air-ari yang masih menempel. Kemungkinan besar bayi itu belum lama dilahirkan. Selepas dievakuasi, jasad bayi langsung dibungkus kain. “Kondisi bayi masih ada tali arinya yang menempel. Sempat dievakuasi ke dalam Makoramil Kartasura untuk menghindari kerumunan massa. Kami juga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kartasura,” urai dia.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
