MUNGKID – Tawuran antarkelompok di Seloboro, Salam, Kabupaten Magelang pecah pada Minggu dini hari (18/1). Dari kejadian itu, ada satu korban yang dilarikan ke RSUD Muntilan. Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, gerombolan orang tampak berlarian membawa senjata tajam. Ada pula yang mengendarai sepeda motor.
Semula, terdengar gemuruh suara klakson sepeda motor. Kemudian disusul debgan suara teriakan diduga untuk memberikan semangat agar terus maju. Setelah itu, terlihat sejumlah orang berlarian sembari membawa sajam dan bambu dari arah selatan menuju utara di Jalan Pendem, kawasan Seloboro.
Tidak lama kemudian, kelompok dari arah utara mendorong kelompok lain ke selatan hingga ada satu orang yang terjatuh. Nahasnya, orang itu justru menjadi sasaran dan diserang oleh kelompok lain. Selang beberapa menit, dua kelompok itu membubarkan diri.
Warga Seloboro Sutikno Budi Cahyono, 54 menyebut, dugaan tawuran itu terjadi sekitar pukul 03.40 di dekat rumahnya. Dia tidak berani mendekat dan hanya mengintip dari balik jendela rumahnya. “Saya lihat dari sini, ada apa kok ramai-ramai,” ujar dia di rumahnya, Minggu (19/1).
Bahkan, kata dia, suara klakson sepeda motor yang digunakan kelompok tersebut cukup memekakkan telinga. Selain itu, dia juga mendengar sajam yang saling beradu, tepatnya di depan pabrik batako miliknya.
Dari rekaman CCTV yang dilihat, ada anggota dari salah satu kelompok yang jatuh hingga terluka. Tidak berselang lama, dua kelompok itu membubarkan diri. Sementara korban dibawa menuju rumah sakit. “Saya keluar lihat-lihat, ada darah berceceran,” sebutnya.
Tidak hanya itu, lanjut Budi, masih ada sajam dan bambu yang berserakan di jalan. Saat hari mulai terang, kepala desa setempat bersama Babinsa menyisir lokasi pasca tawuran. Karena seluruhnya membawa senjata tajam. “Di-sweeping tempatnya, ketemu celurit. Tadi dibawa pak polisi,” imbuh dia.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Salam AKP Darwan membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan sembari mengumpulkan bukti dan keterangan dari pelaku maupun warga setempat. “Sedangkan korban dibawa ke RSU Muntilan,” bebernya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
