PEKALONGAN – Menindaklanjuti laporan masyarakat di media sosial tentang keberadaan anak punk yang sering mengamen dan membuat resah pengguna jalan di pertigaan Podo-Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Polsek Kedungwuni langsung bertindak cepat. Pada Jumat (17/1), petugas mendatangi lokasi dan membawa sekelompok anak punk tersebut ke kantor polisi untuk mendapatkan pembinaan.
Kasubsi Penmas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, S.H., menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan yang diunggah warga di media sosial.
“Dari laporan tersebut, warga mengeluhkan perilaku kurang menyenangkan dari beberapa anak punk yang mengamen di pertigaan Podo-Kedungwuni. Bahkan, disebutkan bahwa mereka membawa senjata tajam dan menggores kendaraan pengendara yang tidak memberikan uang,” ungkap Iptu Suwarti, Jum’at (17/1/2025)
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan enam orang anak punk berinisial YS (27), NS (18), RK (22), MA (19), TT (31), dan WE (31). Para pelaku berasal dari Kedungwuni, Wonopringgo, dan Cirebon.
Setelah diamankan, keenam anak punk tersebut dibawa ke Mapolsek Kedungwuni untuk diberikan pembinaan. “Mereka telah membuat surat pernyataan yang berisi komitmen untuk tidak mengamen lagi di lokasi tersebut,” tambah Iptu Suwarti.
Polisi juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk segera melapor ke kepolisian terdekat jika menemukan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kasubsi Penmas menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan warga, serta menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.
Laporan ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
