JEPARA – Seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Jepara sukses berbisnis dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga di kampung halamannya.
Ia adalah Bripka Fahrur Rozi yang memiliki usaha mebel yang dikenal dengan nama “Maha Karya Mulya Furniture” di rumahnya Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan.
Awal mulanya, usaha mebel ini merupakan milik sang ayah. Melihat potensi di era modern ini, ia berinisiatif mengembangkan bersama ayahnya.
Tak hanya itu, ia juga mempunyai pemikiran adanya peluang untuk membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
“Dulu hanya memiliki 5 tukang saja, alhamdulillah sekarang mencapai 25 orang. Ini yang membuat saya semangat untuk mengembangkan usaha furnitur bersama ayah,” ujar Bripka Fahrur Rozi saat ditemui di rumahnya, Rabu (15/1/2025).
Namun dalam mengembangkan usahanya itu tidak berjalan mulus, seperti banyak omongan yang kurang pantas ditujukan kepada Rozi. Mulai dari diremehkan dan juga dibenturkan dengan pekerjaan utamanya sebagai anggota Polri.
“Ada yang meremehkan, kalau sudah sukses paling pekerjaan sebagai anggota Polisi hanya sebagai sampingan saja,” kata Bripka Fahrur Rozi menirukan omongan orang yang ditujukan pada dirinya.
Namun hal tersebut tidaklah benar, justru usaha mebel yang dikembangkannya bersama sang ayah itu membuahkan hasil. Tidak hanya untuk dirinya saja namun juga bagi warga sekitar.
Sebagai seorang anggota Polri, Bripka Fahrur Rozi tidak melupakan begitu saja. Ia tetap memprioritaskan tugasnya sebagai anggota Polri dan menjadikannya sebagai hal yang utama.
“Saya anggota Polri, waktu dan tugas-tugas saya sebagai anggota Polri tetap yang utama,” tegas pria yang kesehariannya bertugas sebagai Bamin Sikeu Polres Jepara itu.
Sikap inilah yang membuat warga dan rekan-rekan kerjanya menjadi simpati dan salut dengan Bripka Fahrur Rozi yang tetap mengutamakan tugasnya sebagai anggota Polri, meskipun sudah menjadi pengusaha mebel.
Selain menjual produk-produknya ke khalayak umum, ia juga menyediakan perabot-perabot ukiran yang modern dan klasik.
“Selain membantu perekonomian keluarga. Kita juga membuka dan menyerap lapangan pekerjaan bagi warga sekitar yang belum memiliki pekerjaan,” kata dia.
Satu hal yang menjadi prinsip terus dipegang oleh Bripka Fahrur Rozi. Jika semua hal dijalani dengan niat baik, insyaallah hasilnya pun akan baik.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mendukung dan memberi apresiasi terhadap usaha mebel yang dijalani Bripka Fahrur Rozi. Sebab, keberadaannya cukup membantu penghasilan keluarga dan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, sepanjang tidak mengganggu tugasnya sebagai anggota kepolisian, dirinya mempersilakan anggotanya untuk berkarya dan mendorong ekonomi keluarga.
“Yang penting dan yang utama adalah pekerjaannya sebagai anggota polisi. Kalau sampai melalaikan tugas dan hanya mengutamakan sampingan, pasti kami tegur,” tegasnya.
Wahyu berharap, apa yang dilakukan Bripka Fahrur Rozi bisa menjadi contoh anggota lain. Namun dengan catatan tidak mengganggu tugas utamanya.
Menurut dia, menjadi pengayom masyarakat tidak cukup dengan menjalankan pekerjaan utama sebagai polisi saja.
“Bisa juga dengan berwirausaha dan bisa merangkul serta memberi manfaat masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
