Berita

Dorong Ketahanan Pangan, Pemkab Sukoharjo Siapkan Dana Rp 16,6 Miliar

SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengalokasikan anggaran Rp 16,6 miliar melalui APBD 2025, untuk mendukung program swasembada pangan.

Hal ini disampaikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dalam Rapat Koordinasi Stakeholder Program Swasembada Pangan, di Auditorium Wijaya Utama, Selasa (14/1/2025).

“Program Swasembada Pangan merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan di tingkat nasional maupun daerah,” kata Bupati, seperti dirilis sukoharjokab.go.id.

Dalam paparan anggaran yang disampaikan, porsi terbesar dialokasikan untuk prasarana pertanian sebesar Rp 12,5 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan usaha tani senilai Rp 2,1 miliar, pembangunan embung Rp 1,1 miliar, pengembangan jaringan irigasi tingkat usaha tani Rp 7,7 miliar, serta pengadaan prasarana lainnya termasuk traktor roda dua, pompa air, dan bantuan DBHCHT sebesar Rp 1 miliar.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga mengalokasikan dana untuk sarana pertanian sebesar Rp 919 juta, penguatan kelembagaan petani Rp 958 juta, dan pengamanan produksi Rp 414 juta.

Selain itu program kesehatan hewan Rp 1 miliar, dan program pencegahan stunting melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan sebesar Rp 888,5 juta.

Dalam materi dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, menunjukkan target produksi nasional tahun 2025 sebesar 32 juta ton beras dan 17 juta ton jagung pipilan kering.

Strategi pencapaian target tersebut akan memadukan pendekatan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian.

Berdasarkan data Standing Crop Sukoharjo per Januari 2025, tercatat potensi tanam sebesar 10.692,1 hektare dari total lahan baku sawah 20.451 hektare.

Saat ini, kondisi standing crop telah mencapai 48,1 persen atau setara dengan 9.829,3 hektare.

Untuk mendukung program ini, Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan berupa benih padi unggul untuk area 9.990 hektare senilai Rp 3,39 miliar.

Bantuan lain meliputi 6 unit traktor roda dua, 3 unit traktor roda 4, 4 unit combine harvester, dan 64 unit pompa air.

Ditambah lagi dengan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 15.095,4 ton Urea dan 13.379,7 ton NPK, serta 45 unit irigasi perpompaan.

Bupati Sukoharjo menyampaikan berbagai tantangan dalam mencapai swasembada pangan, mulai dari perubahan iklim hingga keterbatasan lahan.

Namun dia menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan tersebut.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai stakeholder strategis, termasuk Kodim 0726 Sukoharjo, Polres Sukoharjo, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, PLN, Bulog, serta perwakilan Gapoktan dan petani milenial dari 12 kecamatan.

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 922