Berita

Tragis, Santri Kendal Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah

KENDAL – Nasib apes menimpa santri asal Dusun Karangsempu RT 03 RW 04, Desa Jrakah Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang bernama Muhammad Haris Ubaidillah.

Ia yang tengah bermain bola bersama rekan-rekannya di lapangan voli di depan TK Budi Luhur Desa Juwiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, meregang nyawa.

Haris meninggal setelah terkena listrik jebakan tikus yang terpasang di area persawahan warga sekitar.

Video penyelamatan korban usai tersengat listrik pun viral di media sosial. Dari video yang dilihat, nampak seorang warga sekitar menggoyangkan tubuh korban yang sudah terkulai lemas di tengah sawah.

Tak berselang lama, ada warga lagi yang datang membantu dan membopong korban keluar dari area persawahan.

“Betul ada penemuan orang meninggal (santri) tersengat listrik jebakan tikus, kejadian kemarin pukul 16:30 WIB,” kata Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan dalam laporannya yang diterima Tribun Jateng, Sabtu (11/1/2025).

Kapolres menerangkan, kronologi bermula ketika korban hendak mengambil bola yang terbuang ke area persawahan.

Korban yang diduga tak mengetahui jika terdapat listrik jebakan tikus, seketika terjatuh usai tersengat listrik di sawah tersebut.

“Setelah korban turun ke sawah untuk mengambil bola plastik yang terbuang ke sawah, korban terjatuh karena tersengat listrik yang dipasang oleh pemilik sawah,” ungkapnya.

Feri menambahkan, listrik jebakan tikus berbentuk kawat tembaga itu dipasang mengelilingi area petak sawah.

“Itu sawah milik Achmad Jaiman warga sekitar, dipasang kurang lebih sudah 2 minggu,” terangnya.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu pun langsung mematikan sakelar yang terhubung ke area sawah.

Setelah dilakukan pertolongan pertama, korban masih bisa bertahan. Namun, korban menghembuskan napas terakhir ketika tiba di Puskesmas Cepiring.

“Pada saat diangkat korban masih bernapas. Tapi setelah di Puskesmas Cepiring dan diperiksa oleh dokter jaga, korban dinyatakan bahwa sudah meninggal dunia.” bebernya.

Kapolres menyebut, keluarga korban dan pemilik sawah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Pemilik sawah juga telah memberikan tali asih kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.

“Tidak ada yang menuntut, semua diselesaikan kekeluargaan. Pihak keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah, begitu pun pihak pemilik sawah membantu biaya pemakaman korban.” tandasnya

Sumber : TRIBUNJATENG.COM

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 543