Berita

Kendaraan Terjebak Kemacetan di Jalur Wisata Guci Tegal pada Hari Terakhir Libur Sekolah

TEGAL – Hari terakhir libur sekolah wisatawan memadati Daya Tarik Wisata (DTW) Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (5/1/2025). Terlihat kendaraan mengular.

Antrean kendaraan mengular terutama di depan gerbang masuk utama DTW Guci, dan didominasi sepeda motor, mobil pribadi, serta bus pariwisata.

Kendaraan antre untuk membeli tiket masuk di jalur yang sudah ditentukan, karena antara sepeda motor dan mobil dibedakan jalur masuknya supaya lebih tertib.

Suasana ramai juga terlihat di bagian dalam kawasan DTW Guci, terutama dekat pasar dan tempat parkir kendaraan di depan kantor UPTD Guci.

Arus lalu lintas kendaraan baik yang dari arah bawah menuju wilayah atas Guci dan sekitarnya, maupun dari arah atas menuju wilayah bawah terpantau ramai lancar dari pagi sampai sore hari.

Ditemui di depan kantor UPTD, Koordinator Lapangan DTW Guci, Sueb mengungkapkan, sejak awal libur Natal 2024, libur sekolah dan tahun baru 2025 jumlah pengunjung Guci terpantau stabil atau tidak mengalami lonjakan yang signifikan.

Kondisi pengunjung tetap ramai, tapi diakui Sueb jumlahnya stabil seperti libur biasa tidak ada lonjakan.

“Seperti pada hari terakhir libur sekolah ini suasananya memang ramai, arus lalu lintas juga ramai lancar, tapi jumlah pengunjungnya stabil tidak ada lonjakan.”

“Ya jumlahnya sekitar 3 ribuan pengunjung.”

“Dari mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai sekarang awal tahun kondisinya stabil,” ungkap Sueb, kepada Tribun, Minggu (5/1/2024).

Wisatawan Mancanegara

Selama musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pengunjung DTW Guci tidak hanya dari warga lokal Kabupaten Tegal dan sekitarnya saja, tapi banyak dari wilayah lainnya bahkan wisatawan asing (turis).

Adapun pengunjung didominasi dari Pekalongan, Pemalang, Batang, Semarang, Bandung, Cirebon, Jakarta, Medan dan masih banyak lagi.

Sedangkan pada Sabtu (4/1/2025) ada wisatawan asing asal Prancis yang berwisata ke Guci.

“Jumlah pengunjung di DTW Guci selama libur Nataru kisaran 2.000 sampai 2.500 perhari.”

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Cegah Penyebaran PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Demak Turun ke Lapangan SosialisasiDEMAK – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Polsek Demak aktif memberikan sosialisasi di desa dan kelurahan binaan yang berada di wilayah Kecamatan Demak. Kegiatan ini dilakukan serentak pada Selasa (7/1/2025) untuk memberikan edukasi kepada para peternak mengenai penyebab, penularan, dan cara pencegahan penyakit tersebut. Salah satu kegiatan dilaksanakan di Desa Cabean, di mana Aipda Maryanto mengunjungi peternakan kambing milik Bapak Aris Subur. Dalam kesempatan tersebut, Maryanto memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak. “Peternak diimbau untuk rutin memeriksa kondisi hewan ternaknya, menjaga kebersihan kandang dengan membersihkan setiap hari, serta memisahkan wadah makanan dan minuman agar higienis. Pastikan juga pakan dan air yang diberikan dalam kondisi segar,” ujar Maryanto. Ia juga menambahkan pentingnya tindakan cepat apabila ditemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala sakit. “Segera pisahkan hewan yang sakit dari yang lain dan laporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau perangkat desa setempat. Dengan demikian, Dinas Peternakan Kabupaten Demak dapat segera melakukan pemeriksaan dan penanganan untuk mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya. Sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan hewan ternak masyarakat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar peternak memahami ciri-ciri hewan yang terinfeksi PMK serta langkah-langkah pencegahannya. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap para peternak dapat meningkatkan kewaspadaan dan mampu menjaga kesehatan hewan ternaknya agar terhindar dari penyakit menular seperti PMK,” tutup Maryanto. Dengan adanya edukasi ini, Polsek Demak berharap masyarakat, khususnya para peternak, dapat bersama-sama mencegah penyebaran PMK di wilayah mereka. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 1,108