Berita

Bripka Eko Julianto: Polisi dari Wonogiri yang Bangun Pesantren Gratis

WONOGIRI — Petugas Polres Wonogiri Bripka Eko Julianto dikenal masyarakat sebagai polisi dai. Hal itu dikarenakan, pria kelahiran Sragen tersebut kerap kali berkeliling menjadi mubaligh dalam pengajian akbar di beberapa Wonogiri dan sekitarnya.

Dilansir dari laman resmi Polres Wonogiri, setiap menjadi pembicara dalam pengajian akbar, Bripka Eko tak pernah lepas dari seragam kepolisianya.

Kegiatan berdakwah di masjid atau musala itu telah ditekuni Bripka Eko sejak 2015, di luar jam tugas dirinya sebagai polisi.

Bahkan saat ini Bripka Eko Telah mendirikan pondok pesantren (ponpes) dan telah memliki 360 santri dan satriwati. Seluruh santri yang mondok di ponpesnya itu gratis atau tidak dipungut biaya sepeserpun.

Bripka Eko yang lebih akrab disapa Abah Eko ini pernah mendampingi Gus Miftah dan Gus Idham serta penceramah kondang lainnya.

Ditemui di kediamannya di Ponpes Santri Manjung Wonogiri, Senin (13/11/2023) Bripka Eko mengaku untuk membiayai ponpesnya ia mengaku hanya mengandalkan jalur langit.

“Rejeki datang dari mana saja asal ikhlas, yang jelas kita punya jalur langit, yakin saja rezeki pasti datang asalkan kita punya niat yang tulus ikhlas,” kata dia.

Lebih lanjut Eko menyebut alasannya mendirikan ponpes dan menggratiskan biaya bagi santri adalah keinginannya melahirkan penerus dan calon pemimpin bangsa.

“Anak-anak ini adalah calon pemimpin bangsa, oleh karena itu dengan belajar ilmu agama saya berharap anak anak ini nantinya dapat menjadi pemimpin di negri ini dengan landasan iman dan takwa,” kata dia.

Ia mengaku mayoritas operasional ponpes menggunakan uang pribadi, dengan sebagian lain mengandalkan donatur.

“Karena latar belakang polisi saya tetap menyampaikan hal-hal yang berkaitan imbauan kamtibmas, terutama cinta tanah air, bagaimana supaya jangan ada paham-paham radikalisme itu bisa masuk. Intinya pada umumnya setiap materi yang disampaikan itu tetap ada penyampaian imbauan kamtibmas kepada masyarakat,” pungkas Eko.

 

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 1,593