Berita

Tancap Gas, Kota Malang Mulai Realisasikan 1.000 Beasiswa untuk Warga

KOTA MALANG – Program 1.000 beasiswa yang digagas pasangan Wahyu-Ali (WALI) sudah mulai diseriusi. Hal tersebut menjadi pembahasan dalam diskusi bersama komunitas Simuda 1.000 beasiswa yang digelar di Hotel Harris Sabtu (4/1) malam kemarin.

Diskusi yang diikuti sekitar 30 orang baik dari pegiat pendidikan dan volunter dari Kota Malang. Komunitas 1.000 beasiswa tersebut tertarik dengan program unggulan Wahyu Hidayat dalam bidang pendidikan tentang pemberian beasiswa. Pertemuan dan sharing ini diharapkan bisa membantu merealisasikan program 1.000 beasiswa bisa tepat sasaran. Selain, untuk membantu meringankan beban pendidikan diharapkan beasiswa tersebut juga mampu mencetak sosok yang lebih baik.

“Sesuai dengan program unggulan kami, sektor pendidikan adalah salah satu yang utama seperti pemberian seragam dan beasiswa,” kata Wahyu Hidayat.

Komunitas Simuda tersebut nantinya bisa membantu dalam menyelesaikan calon penerima beasiswa. Mereka harus memenuhi persyaratan seperti dari keluarga tidak mampu. Dan pastinya harus berprestasi.

Wahyu selaku wali kota terpilih membuka lebar bantuan atau dukungan dari semua kalangan untuk mendukung sektor pendidikan. Agar nantinya uang beasiswa tersebut bisa tepat sasaran dan bermanfaat penuh untuk para penerima.

“Program beasiswa ini harus tepat sasaran, selain memberi kemudahan diharapkan beasiswa bisa mencetak sosok yang inspiratif,” tambah mantan Sekda Kabupaten Malang itu.

Sementara itu, Owner Simuda Sidiq mengaku, sudah memperhatikan program unggulan milik pasangan Wali itu. “Kami harap nanti untuk sektor pendidikan program kami bisa bersanding dengan Pemkot Malang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa peran beasiswa bisa sangat berdampak besar. Tidak hanya meringankan biaya pendidikan. Tetapi seperti beasiswa pertukaran pelajar, beasiswa non degree tematik, beasiswa bimbingan persiapan S2 dan S3 LPDP. “Kami juga ada konsultan perencanaan beasiswa untuk masyarakat Kota Malang,” ujarnya.

Harapannya dengan diskusi ini beasiswa dapat membentuk sumber daya manusia yang berkelanjutan. Melalui pembentukan pusat informasi, konsultasi data dan kalender beasiswa.

Sumber : JATIMTIMES

 

Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 2,019