Berita

Perjuangan Panjang Aipda Irvan Rawat Lansia Terlantar di Singkawang

Jakarta – Kisah perjuangan personel Polres Singkawang, Aipda Muhammad Irvan, dalam merawat orang lanjut usia (lansia) yang terlantar menjadi bukti berbuat satu kebaikan bakal membawa kebaikan lain. Irvan, yang awalnya merawat seorang lansia terlantar, kini dapat merawat puluhan lansia lewat ‘hotel’ lansia gratis yang dibangun dari donasi banyak pihak.

Irvan bercerita dirinya belajar sikap saling mengasihi dari kehidupan masyarakat Singkawang, Kalimantan Barat, yang dijuliki sebagai ‘Kota Toleran’. Sikap saling mengasihi itu yang membuat dirinya mulai bergerak untuk merawat lansia terlantar di Singkawang sejak 2018.

“Saya ajak ke rumah dan saya rawat. Allah memberikan saya kenikmatan untuk belajar bersabar merawat orang tua dan mendorong saya untuk terus mencari banyak lansia yang terlantar di sudut-sudut kota,” ujar Irvan dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (5/1/2025).

Irvan mengatakan awalnya dia merawat tujuh orang lansia terlantar di rumahnya. Seiring berjalannya waktu, rumahnya jadi tak muat lagi untuk merawat para lansia terlantar itu.

“Dari satu menjadi tujuh sampai rumah saya tidak muat lagi untuk menampung mereka,” ujarnya.

Irvan mengatakan pintu rezeki ternyata dibukakan Allah lewat para pengguna media sosial. Dia mengatakan para netizen yang mengetahui perjuangannya ikut membantu hingga dirinya dapat membangun dan menjalankan hotel lansia untuk merawat para lansia terlantar di Singkawang secara gratis.

“Alhamdulillah Allah memberikan rezeki yang dialirkan melalui para netizen yang menggerakkan hati saya untuk membangun sebuah hotel lansia bagi mereka,” ucapnya.

Irvan mengatakan hotel itu berupa bangunan dua lantai dengan fasilitas bagi para lansia seperti kasur, televisi hingga dapur. Dia mengatakan fasilitas itu dibuat agar para lansia merasa betah dan nyaman berada di hotel tersebut.

“Agar para lansia betah dan nyaman dalam menghabiskan masa renta mereka. Alhamdulillah saat ini hotel kami sudah dihuni penuh 20 lansia yang tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

Irvan juga menyiapkan ambulans sejuta umat yang dapat digunakan gratis oleh warga. Dia mengatakan ambulans itu bak kendaraan dinas bagi dirinya untuk membantu siapapun yang membutuhkan.

Ivan pun berharap dapat membantu lebih banyak orang. Dia mengatakan kesempatan untuk membantu sesama tak datang dua kali.

“Uang bisa dicari, ilmu bisa digali, tapi kesempatan untuk membantu sesama tak terulang kembali,” ucap Irvan.

Apa yang dikerjakan Irvan itu pun mendapat apresiasi dari Kapolres Singkawang, AKBP Arwin AW. Dia merasa bangga dengan upaya Irvan merawat para lansia tersebut.

“Saya merasa bangga apa yang sudah dilakukan oleh Pak Ivan, personel Polres Singkawang, tentunya menjadikan motivasi dan teladan bagi kami untuk ke depannya lebih baik dalam rangkat membantu masyarakat,” ujarnya.

 

sumber : detiknews

Related Posts

Cegah Penyebaran PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Demak Turun ke Lapangan SosialisasiDEMAK – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Polsek Demak aktif memberikan sosialisasi di desa dan kelurahan binaan yang berada di wilayah Kecamatan Demak. Kegiatan ini dilakukan serentak pada Selasa (7/1/2025) untuk memberikan edukasi kepada para peternak mengenai penyebab, penularan, dan cara pencegahan penyakit tersebut. Salah satu kegiatan dilaksanakan di Desa Cabean, di mana Aipda Maryanto mengunjungi peternakan kambing milik Bapak Aris Subur. Dalam kesempatan tersebut, Maryanto memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak. “Peternak diimbau untuk rutin memeriksa kondisi hewan ternaknya, menjaga kebersihan kandang dengan membersihkan setiap hari, serta memisahkan wadah makanan dan minuman agar higienis. Pastikan juga pakan dan air yang diberikan dalam kondisi segar,” ujar Maryanto. Ia juga menambahkan pentingnya tindakan cepat apabila ditemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala sakit. “Segera pisahkan hewan yang sakit dari yang lain dan laporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau perangkat desa setempat. Dengan demikian, Dinas Peternakan Kabupaten Demak dapat segera melakukan pemeriksaan dan penanganan untuk mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya. Sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan hewan ternak masyarakat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar peternak memahami ciri-ciri hewan yang terinfeksi PMK serta langkah-langkah pencegahannya. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap para peternak dapat meningkatkan kewaspadaan dan mampu menjaga kesehatan hewan ternaknya agar terhindar dari penyakit menular seperti PMK,” tutup Maryanto. Dengan adanya edukasi ini, Polsek Demak berharap masyarakat, khususnya para peternak, dapat bersama-sama mencegah penyebaran PMK di wilayah mereka. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 82