Berita

Teror Bus Trans Jateng Solo-Wonogiri Berakhir Pelaku Ditahan

Wonogiri – Pelaku pelemparan batu bus Trans Jateng Koridor VII (Solo-Wonogiri) telah ditangkap. Pelaku kini diamankan di Mapolres Wonogiri.
“Memang benar sudah ditangkap (pelaku pelemparan bus Trans Jateng di Wonogiri), kemarin sore Senin (30/12),” kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo saat dihubungi detikJateng, Selasa (31/12/2024).

Meski begitu, Anom belum mengungkap identitas pelaku dan kronologi kejadian. Kasus itu akan dirilis hari ini.

Penangkapan pelaku pelemparan Bus Trans Jateng itu juga diunggah di akun Instagram Resmob Polres Wonogiri @resmobsambernyawa. Di akun tersebut diunggah video detik-detik penangkapan pelaku.

Pada video itu tampak tim Resmob mengendarai mobil menuju ke satu rumah untuk mencari keberadaan diduga pelaku pelemparan bus. Kemudian tim Resmob menjelaskan maksud dan tujuannya ke terduga pelaku.

Tim Resmob juga tampak memeriksa sepeda motor yang diduga digunakan pelaku dalam melangsungkan aksinya. Pelaku lantas dibawa ke Mapolres Wonogiri sembari diborgol tangannya.

“Resmob Sambernyawa Tangkap Pelaku Pelemparan Bus Trans Jateng Solo-Wonogiri

WONOGIRI-Resmob Sambernyawa Polres Wonogiri yang dipimpin langsung oleh Katim Resmob Ipda Deny Ariyadi., S.Tr.K,. tangkap Pelaku Pelemparan Bus Trans Jateng Solo-Wonogiri yang mengakibatkan Sopir Bus mengalami Luka-Luka

Tidak ada kata lelah untuk Wonogiri yang aman dan nyaman #Resmobwonogiri #wonogiriaman #wonigirinyaman,” demikian keterangan narasi video itu.

Diberitakan sebelumnya, Trans Jateng Koridor VII (Solo-Wonogiri) dilempar batu orang tidak dikenal pada Jumat (27/12). Akibatnya, kaca bus bolong, dan sopir mengalami luka akibat lemparan batu tersebut.

Pengurus Konsorsium Trans Jateng Koridor VII, Suprapto, mengatakan peristiwa itu terjadi di perbatasan Sukoharjo-Wonogiri tepatnya di wilayah Desa Nambangan Kecamatan Selogiri. Bus berpelat nomor AD 7576 OG itu dikendarai Yustinus Aditya.

Saat melaju dari arah utara (Solo), kata dia, bus dilempar dengan batu oleh oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan.

“Lokasi pelemparan kalau dari arah Wonogiri, sebelum tugu selamat jalan/selamat datang,” kata dia.

Suprapto mengatakan akibat kejadian itu kaca bus mengalami kerusakan. Sopir terkena lemparan batu di hidungnya hingga berdarah. Namun sopir masih bisa mengendalikan laju kendaraannya dan berhenti di sekitar lokasi kejadian.

Ia menerangkan batu yang dilempar seukuran kepalan orang dewasa. Batu itu telah dibawa oleh polisi sebagai barang bukti.

“Informasi sementara motornya (orang yang melempar batu) matik. Tapi kita mau buka CCTV yang mengarah depan bus,” ujarnya.

Sumber : detik.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Kasus Penganiayaan di Tegal, Cawalkot Terpilih Jadi Terlapor, Polisi Langsung BertindakKota Tegal – Kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor DYS, Calon Walikota (Cawalkot) Tegal terpilih, akhirnya serius ditindaklanjuti oleh Kepolisian. Fakta itu terungkap melalui surat panggilan klarifikasi dari Unit Reskrim Polres Tegal Kota yang ditujukan kepada Pelapor / Korban Penganiayaan H Suprianto dengan Nomor B/522/XII/Reskrim tertanggal 31 Desember 2024. Dalam surat panggilan klarifikasi yang ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi Pardani, S.H itu, H Suprianto yang akrab disapa Jipri diminta hadir di Satreskrim Unit II Polres Tegal Kota guna kepentingan penyelidikan pada Sabtu (4/1/2025) pukul 09:00 WIB. Saat dikonfirmasi, Kanit II Reskrim IPTU Wantoro, S.H, M.H membenarkan adanya pemanggilan Jipri untuk dimintai keterangan atau diklarifikasi. “Memang benar, hari ini ada agenda pemanggilan kepada Suprianto, untuk klarifikasi seputar kasus yang dilaporkannya, namun sampai sekarang yang bersangkutan belum juga hadir. Setelah kami cek ke anggota, ternyata Suprianto bersedia datangnya nanti malam,” kata IPTU Wantoro, Sabtu (4/1/2025) siang. Menanggapi surat panggilan klarifikasi itu, Jipri mengatakan, terimakasih kepada Reskrim Polres Tegal Kota yang segera menindaklanjuti laporannya setelah berkas-berkas dilimpahkan oleh Polda Jateng ke Polres Tegal Kota. Jipri juga membenarkan jika dirinya meminta kepada petugas polisi yang memanggilnya bersedia hadir untuk diklarifikasi namun tidak sesuai dengan jadwal waktu yang diminta. “Benar, tadi kami sudah menghubungi salah seorang petugas Reskrim untuk menginformasikan bersedia memenuhi panggilan klarifikasi dan waktunya minta diundur nanti malam, karena pagi tadi saya masih sibuk dengan keperluan lain,” pungkas Jipri. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Bus Hantam Dua Mobil, Dua Orang TerlukaBANYUMAS – Kecelakaan beruntun melibatkan Bus Sinar Jaya dan dua kendaraan lain terjadi di jalur selatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (5/1/2025) pagi. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang luka berat. Sedangkan kondisi bus rusak parah di bagian depan. Diperoleh informasi, kecelakaan beruntun itu berawal saat Bus Sinar melaju kencang dari arah Jakarta menuju Terminal Bus Purwokerto. Tiba di lokasi kejadian, bus tersebut menabrak elf yang melaju dari arah sama. Kerasnya dorongan itu membuat elf rusak parah setelah menabrak tiang listrik. Sedangkan bus terus melaju dan baru berhenti setelah menabrak pikap yang sedang parkir di depan ruko. us nabrak elf di depannya. Elf-nya sampai kedorong kencang terus nabrak tiang listrik,” kata saksi mata, Solikhin. Dia menuturkan, dua korban luka berat dalam kecelakaan beruntun tersebut. “Korbannya dua orang. Sopir sama penumpangnya anak SD,” ucapnya. Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu susanto mengatakan, kasus kecelakaan tersebut masih diselidiki petugas Unit Laka Satlantas Polresta Banyumas. Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 4,120