Berita

Pengamanan Ketat Malam Tahun Baru di Surakarta, 1.250 Personel Disiagakan

Surakarta –  Malam perayaan pergantian tahun 2024 menuju 2025 di Kota Surakarta, akan dimeriahkan 12 panggung hiburan yang dikemas dalam event Car Free Night (CFN) pada Selasa (31/12/2024) malam. 12 panggung itu, akan menampilkan berbagai pertunjukan kesenian tradisional.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, penyelenggaraan event Car Free Night tersebut tidak jauh berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya. Lokasi penyelenggaraan akan digelar di sepanjang jalan Slamet Riyadi dan jalan Jendral Sudirman, mulai dari simpang 4 Gendengan hingga depan Balaikota Surakarta.

“Pemerintah kota Surakarta menyiapkan, ajang Car Free Night, menggunakan jalan Slamet Riyadi sebagai sarana untuk masyarakat menikmati malam tahun baru, dimana pemerintah Kota Surakarta menyiapkan 12 panggung hiburan,” ungkap Kombes Pol Iwan kepada wartawan, Senin (30/12/2024).

Kapolresta mengatakan, dari hasil koordinasi dengan Pemkot Surakarta, 12 panggung hiburan akan ditempatkan di sisi utara jalan Slamet Riyadi, dengan pertimbangan agar tidak mengganggu lalu lintas kereta api saat persiapan pemasangan panggung hiburan.

“Ini seluruhnya berada di sisi utara Slamet Riyadi, sehingga tidak mengganggu jalannya rel, karena itu, persiapan mulai dari siang. 12 titik itu, menyuguhkan tontonan kesenian tradisional, bagi masyarakat yang mau menikmati malam tahun baru,” katanya.

Selain itu, Kombes Pol Iwan menurutkan, pihaknya akan mulai melakukan penutupan jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Jendral Sudirman mulai pukul 21.00 WIB. Nantinya, akan dilakukan mekanisme pengalihan arus seperti saat penyelenggaran event Car Free Day.

“Itu dari ujung Slamet Riyadi, mulai dari simpang Gendengan atau Purwosari, akan kita lakukan penutupan kurang lebih mulai pukul 21.00 WIB, sampai dengan Balaikota Surakarta,” ucapnya.

Kapolresta mengatakan, event Car Free Night ini diharapkan bisa menjadi ruang bagi masyarakat untuk menikmati malam tahun baru tanpa kendaraan bermotor.

“Itu harapannya untuk memberi ruang kepada masyarakat, menikmati malam tahun baru, tanpa kendaraan bermotor,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolresta mengatakan, dalam pengamanan malam tahun baru nanti, Polresta Surakarta menerjunkan 1.250 personil gabungan dari berbagai unsur mulai dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, maupun element masyarakat lainnya.

Mereka akan disebar ke berbagai titik untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama perayaan malam pergantian tahun di kota Surakarta.

“1.250 personil gabungan akan kita turunkan, baik terbuka atau tertutup, artinya polisi berseragam dan tidak berseragam. Termasuk dari TNI, Dishub, Satpol PP, dan element lain yang ikut mengamankan malam tahun baru,” ujarnya.

Disisi lain, Kombes Pol Iwan menghimbau bagi pelaku wisata khususnya hotel di Kota Solo yang menggelar perayaan malam tahun baru agar mentaati tata tertib yang disampaikan jajaran anggota Polresta Surakarta dengan tidak menggelar pesta miras maupun tontonan berbau pornografi.

“Hotel banyak yang menyelenggarakan pergantian malam tahun baru dengan dinner, kemudian konsep ada live musik, hanya penekanan kami dengan pihak hotel, tidak boleh ada pesta miras, tidak ada tontonan pornografi atau pornoaksi,” ujarnya.

sumber: rri.co

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 1,268