Berita

Lolos dari Begal, Warga Bangsri Jepara Alami Luka Parah

JEPARA – Nasib nahas terjadi pada Nur Afifah (26), Warga Dukuh Ngemplik, Desa Banjaran, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Ia nyaris menjadi korban begal di jalan lingkar Wedelan-Bangsri, Kecamatan Bangsri.

Ia bercerita bahwa peristiwa percobaan pembegalan tersebut terjadi pada Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 23.20 WIB saat ia perjalanan pulang usai bekerja di sebuah Indomart.

Tadinya ia pulang bersama temannya dengan mengendarai motor masing-masing. Namun sesampainya di pertigaan kompleks ruko Bangsri, mereka berpisah.

Ia lantas melanjutkan perjalanan dalam kondisi jalan sepi. Sesampainya di jalur lingkar Wedelan-Bangsri, yang kondisnya sepi dan agak gelap, dia melaju kencang. Saat itu dia melihat kaca spion dan tidak terlihat satupun pengendara di belakangnya.

“Tiba-tiba saat lewat jembatan, gelap, tiba-tiba saya dipepet. Saya takut. Motor saya gas kencang,” katanya melalui pesan Whatsapp, Senin (30/12/2024).

Ia mengaku dipepet dua orang tidak dikenal yang mengendarai Honda Scoopy. Satu orang mengenakan kaos, satunya memakai jaket. Mereka membawa alat pancing.

“Stang motor saya ditendang. Motor saya jatuh, saya nyungsep. Sampai susu dan pampers anak saya kocar kacir,” ungkapnya.

Saat terjatuh, helmnya pecah. Sehingga mengakibatkan wajahnya babak belur terkena aspal. Kaki dan tangannya mengalami luka lecet.

Dua orang tersebut sempat berhenti saat ia terjatuh dan berencana mengambil motor Honda Beat Street-nya. Pelaku tidak sempat bicara apapun kepada dirinya. Beruntung saat itu ada mobil dari arah belakang yang melihat peristiwa tersebut.

“Kebetulan ada sorot mobil, lalu dia (begal) kabur. Ada pengendara lain juga yang kemudian menolong saya,” jelasnya.

Ia kemudian dibawa ke Puskesma Bangsri. Beruntung tidak ada luka serius. Hanya wajah yang mengalami lebam.

Sampai saat ini, ia belum melaporkan peristiwa percobaan pembegalan yang ia alami. Namun beberapa anggota Polsek Bangsri sudah mendatangi rumahnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 1,291