Berita

Pengusaha Kopi Mesir Dikeroyok di Temanggung, Polisi Selidiki Motif

TEMANGGUNG – Beredar di media sosial, kasus penganiayaan yang menimpa warga asing.

Salah satu warga Mesir yang belum diketahui namanya, menjadi korban pengeroyokan beberapa warga.

Kejadian itu terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024 di Desa Mandasari, Parakan Temanggumg, Jawa Tengah.

Informasi singkat yang diunggah oleh akun @infoupdatejateng, korban ke Parakan bermaksud membeli kopi.

Karena korban merupakan seorang pengusaha kopi, tapi belum diketahui alasannya apa, korban dianiaya ramai-ramai.

Setelah ditendang beberapa kali, korban dilempar ke sawah.

Ini narasi dari akun IG @infoupdatejateng.

Warga negara Mesir yang sedang bisnis kopi Temanggung dianiaya saat sedang membeli kopi di daerah Manden atau Desa Mandisari Kecamatan Parak, Temanggung, Minggu, 29 Desember 2024.

Pelaku penganiayaan diduga t ermasuk oknum polisi dan salah satu angggota Dewan dari salah satu partai.

Bahkan, video yang tersebar di media sosial itu kabarnya sempat dihilangkanoleh oknum polisi di Parakan.

Pihak korban saat ini juga dikabarkan kesuilitan mengurus kasus ini di kantor polisi parakan.

Saat video pertama diambil, terdengar suara laki-laki pengambil video. “Teruskan-teruskan…heh..heh..,” ujarnya.

Sumber : suaramerdeka.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 1,013