BREBES – Bencana tanah longsor di Kecamatan Salem, Brebes, memaksa 1.200 warga di Desa Winduasri dan Capar mengungsi.
Hingga kini, sebanyak 400 warga dari Desa Winduasri dan Desa Capar 800 orang masih bertahan di pengungsian. Akses menuju desa mereka juga terputus.
Longsor terjadi pada Jumat malam (13/12/2024), setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sejak sore. Bukit di dekat permukiman warga runtuh, menimbun jalan dan merusak jaringan listrik.
Meskipun tidak ada korban jiwa, ancaman longsor susulan membuat warga tetap waspada.
“Cuaca yang terus hujan sangat dikhawatirkan memicu longsor susulan. Saat ini, warga mengungsi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujar Koordinator Penanganan Bencana BPBD Brebes Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko.
Pemkab Brebes telah mengerahkan tiga alat berat untuk membuka akses jalan. Desa Winduasri kini bisa dijangkau kendaraan roda dua, memudahkan distribusi logistik dan bantuan. Jaringan listrik juga sudah kembali normal di desa ini.
Namun, kondisi berbeda terjadi di Desa Capar. Akses jalan menuju desa masih tertutup, sementara jaringan listrik lumpuh total akibat delapan tiang listrik rusak dan tiga lainnya hilang tersapu longsor.
“Tim gabungan terus bekerja keras membersihkan material longsor di medan yang sangat sulit. Kami juga merencanakan pengiriman genset untuk membantu kebutuhan listrik sementara di Desa Capar,” kata Budi.
Penjabat Bupati Brebes, Djoko Gunawan, saat meninjau lokasi, Sabtu (14/12/2024), memastikan pemerintah daerah telah mengambil langkah strategis untuk menangani bencana tersebut.
“Kami sudah menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Logistik, seperti makanan, selimut, dan kebutuhan pokok, telah disalurkan. Tim medis juga sudah berada di lokasi untuk memberikan layanan kesehatan,” tegasnya.
Sumber : suaramerdeka-pantura.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
