Semarang – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang sopir truk ditemukan tewas menggantung di pintu kendaraannya. Lokasi kejadian di Tol Solo-Semarang tepatnya KM 428.600 jalur B.
Kapolsek Ungaran Barat Kompol Giri Narwanto dan Kapossubsektor Ungaran Timur Iptu Jarot Hartono langsung datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari saksi, Nurokhim (31), petugas kebersihan yang mendatangi lokasi kejadian pertama kali sekitar pukul 08.00 WIB.
“Menurut penuturan saksi, Pak Nurokhim, saat yang bersangkutan melakukan aktivitasnya, mendapat laporan dari pengguna jalan bahwa ada kendaraan jenis truk yang berhenti di bahu jalan. Dengan kondisi pintu kiri terbuka, dan pengemudi menggantung pada gagang spion sebelah kiri dengan menggunakan tali tambang plastik. Lokasi di KM 428.600 jalur B, tepatnya diseberang Pos Pantau atau Pos Kontainer gabungan Satlantas dan PJR Tol,” kata Giri dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).
Truk bernopol B 9182 YN itu merupakan truk ekspedisi dari perusahaan di Kota Semarang. Kondisi boks truk masih tersegel.
“Diperkirakan truk akan menuju ke Kota Semarang, sedangkan pengemudi dari identitas yang ditemukan di dalam truk yaitu SA (43) warga Kabupaten Boyolali. Dan saat ini jenazah sudah kami bawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran, untuk dilakukan visum luar,” jelasnya.
Sementara itu saksi, Nurokhim mengatakan pagi tadi dia sedang bekerja dan melihat ada truk berhenti di pinggir jalan tol. Kemudian ada mobil melintas yang memberi tahu ada ada orang menggantung di truk.
“Saat saya melakukan aktivitas, di KM 428.400 ada pengendara Toyota HIACE untuk nopolnya saya tidak ingat, yang memberikan info ada orang gantung di truk. Selanjutnya saya ke lokasi dan mendapati pengemudi truk menggantung pada gagang spion sebelah kiri, dengan pintu kiri terbuka,” kata Nurokhim kepada petugas.
Anggota Unit Inafis Polres Semarang Aiptu Pontjo menjelaskan, dari keterangan pihak RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran, korban murni bunuh diri dan tidak ditemukan tanda penganiayaan.
“Saat ini truk beserta barang yang diduga milik korban, di antaranya handphone, dompet berisi sejumlah uang dan identitas korban, serta dokumentasi pengiriman barang juga sudah kami amankan. Untuk pihak perusahaan juga sudah dihubungi untuk menuju ke Ungaran. Dan perkiraan dari pihak RSUD, untuk korban meninggal sudah lebih dari lima jam,” kata Pontjo.
sumber: detikjateng
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo