Berita

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Suruh Semarang Diburu Polisi

Semarang – Polisi masih mencari keberadaan sopir truk penyebab kecelakaan maut di Jalan Suruh-Karanggede, Suruh, Kabupaten Semarang. Saat ini, polisi sudah mengantongi identitas yang bersangkutan.

Diketahui, kecelakaan terjadi Minggu (1/12/2024) pukul 10.30 WIB. Truk tanpa muatan nomor polisi B 9711 TEU oleng hingga menabrak tiga motor di Jalan Suruh-Karanggede.

Akibat kecelakaan itu, seorang pengendara asal Kabupaten Boyolali, Yusuf Catur (20) meninggal dunia. Sopir langsung melarikan diri usai kecelakaan tersebut.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani mengatakan, sopir truk trailer tersebut masih dalam pencarian. Pihaknya menyatakan telah mengantongi identitas si sopir.

“Sopir belum ditemukan, ini masih kita cari. Untuk identitasnya sudah ketemu,” kata Lingga saat dihubungi detikJateng, Senin (2/12/2024).

Dalam proses pencarian sopir yang menabrak tiga motor itu, kepolisian telah mendatangi beberapa lokasi dan memeriksa beberapa saksi.

“Yang bersangkutan sesuai KTP-nya di Kendal. Kita sudah periksa dari perusahaan, sama sudah kita datangi alamat yang bersangkutan,” terangnya.

“Sejauh ini masih dalam proses penyelidikan dulu terkait olah TKP (tempat kejadian perkara), pemeriksaan saksi-saksi, untuk selanjutnya saya gelarkan,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan bermula saat truk Hino tanpa muatan bernomor polisi B 9711 TEU tengah melintas dari Kota Salatiga ke Karanggede, Kabupaten Boyolali. Truk kemudian oleng dan menabrak tiga motor.

“Sesampainya di TKP, truk oleng ke kanan, menabrak Honda Beat tanpa nopol yang dikemudikan Yusuf Catur (20), warga Karanggede, Kabupaten Boyolali dari arah berlawanan,” kata Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani dalam keterangannya, Minggu (1/12).

Usai menabrak motor tersebut, kata Lingga, sopir truk membanting ke kiri dan menabrak motor PCX bernopol H 6885 RK yang dikendarai warga Kecamatan Suruh Defi (18) dan motor Scoopy tanpa nopol yang dikendarai warga Kecamatan Suruh Agil Setyo (24) yang berjalan searahnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Cegah Penyebaran PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Demak Turun ke Lapangan SosialisasiDEMAK – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Polsek Demak aktif memberikan sosialisasi di desa dan kelurahan binaan yang berada di wilayah Kecamatan Demak. Kegiatan ini dilakukan serentak pada Selasa (7/1/2025) untuk memberikan edukasi kepada para peternak mengenai penyebab, penularan, dan cara pencegahan penyakit tersebut. Salah satu kegiatan dilaksanakan di Desa Cabean, di mana Aipda Maryanto mengunjungi peternakan kambing milik Bapak Aris Subur. Dalam kesempatan tersebut, Maryanto memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak. “Peternak diimbau untuk rutin memeriksa kondisi hewan ternaknya, menjaga kebersihan kandang dengan membersihkan setiap hari, serta memisahkan wadah makanan dan minuman agar higienis. Pastikan juga pakan dan air yang diberikan dalam kondisi segar,” ujar Maryanto. Ia juga menambahkan pentingnya tindakan cepat apabila ditemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala sakit. “Segera pisahkan hewan yang sakit dari yang lain dan laporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau perangkat desa setempat. Dengan demikian, Dinas Peternakan Kabupaten Demak dapat segera melakukan pemeriksaan dan penanganan untuk mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya. Sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan hewan ternak masyarakat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar peternak memahami ciri-ciri hewan yang terinfeksi PMK serta langkah-langkah pencegahannya. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap para peternak dapat meningkatkan kewaspadaan dan mampu menjaga kesehatan hewan ternaknya agar terhindar dari penyakit menular seperti PMK,” tutup Maryanto. Dengan adanya edukasi ini, Polsek Demak berharap masyarakat, khususnya para peternak, dapat bersama-sama mencegah penyebaran PMK di wilayah mereka. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 2,221