MAGELANG – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara wisuda prajurit bhayangkara taruna (Prabhatar) 2024 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024). Total taruna dan taruni gabungan Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi TNI yang diwisuda hari ini berjumlah 1.104 orang.
“Pada momentum yang membanggakan ini, saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat kepada 1.104 taruna taruni yang terdiri dari 430 taruna Akademi Militer, 200 taruna Akademi Angkatan Laut, 149 taruna Akademi Angkatan Udara, 284 taruna dan 41 taruni Akademi Kepolisian,” ucap Agus, Jumat, dikutip dari YouTube Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Panglima mengatakan bahwa 1.104 taruna ini berhasil menyelesaikan pendidikan dasar integratif selama empat bulan.
Ia menyebutkan, pendidikan ini merupakan langkah awal dalam perjalanan karir mereka menuju cita-cita perwira TNI dan Polri yang tangguh, berkarakter dan berintegritas mengawal bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Pendidikan dasar integratif dirancang untuk membentuk prajurit taruna Akademi TNI dan Bhayangkara, taruna taruni Akademi Kepolisian menjadi individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan,” kata Agus.
“Tetapi juga menanamkan semangat integrasi antara TNI dan Polri yang menjadi pondasi penting, sinergi dan soliditas TNI Polri dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara,” ujar dia melanjutkan.
Selain itu, pendidikan dasar integratif juga dinilai bukan sekadar konsep, melainkan praktik nyata guna menyatukan persepsi TNI-Polri dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.
Selama pendidikan integratif, para taruna taruni berkesempatan untuk mempelajari potensi dan karakter satu sama lain, membentuk rasa saling percaya serta membangun jiwa korsa dan persaudaraan yang kuat.
“Semua pengalaman tersebut akan membentuk para taruna dan taruni menjadi pemimpin yang bisa bekerja sama dan berkolaborasi dalam membangun serta menjaga stabilitas nasional,” kata Agus.
Ia menyampaikan, wisuda ini adalah awal dari pendidikan lanjutan taruna-taruni yang memerlukan komitmen kedisiplinan, semangat belajar dan dedikasi lebih tinggi. Oleh karena itu, ia menekankan agar seluruh taruna-taruni yang diwisuda menjadikan keberhasilan saat ini sebagai modal kepercayaan diri serta kepribadian yang tangguh dalam menempuh pendidikan selanjutnya.
Sementara itu, Kapolri menyampaikan pendidikan dasar integrasi ini bertujuan untuk mewujudkan sinergitas dan soliditas yang dibentuk sejak pendidikan dasar.
“Hal tersebut sangatlah penting agar kelak para taruna dapat menjadi perwira-perwira muda yang mampu bekerja sama dan bahu membahu dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa serta menyukseskan misi Asta Cita (Presiden Prabowo Subianto),” kata Kapolri.
Sumber : KOMPAS.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
