Temanggung – HF, 27, pria warga Desa Mandisari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung harus tertunduk lesu usai diamankan aparat Polres Temanggung.
Ia berurusan dengan polisi setelah menjadi kurir jual beli narkotika jenis sabu.
Kasatresnarkoba Polres Temanggung Iptu Rio Putra Simanjuntak menjelaskan, tersangka HF diamankan di Jalan Dusun Bajangan, Desa Mandisari, Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 17.30 lalu.
Saat digeledah, di saku jaketnya ditemukan satu plastik klip berisi sabu seberat 0,32 gram di dalam potongan sedotan.
Polisi juga mengamankan satu handphone dan motor bernopol H 3692 AP.
“Kami melakukan interogasi terhadap HF. Tersangka mengakui bahwa sabu tersebut miliknya yang akan dijual lagi kepada temannya,” jelasnya.
Menurut dia, tersangka mendapatkan sabu dari AS, dengan cara menemui langsung di rumahnya di Desa Mandisari.
HF mengambil sabu dari AS dengan harga Rp 200 ribu untuk ¼ gram, dan menjualnya dengan harga Rp 250 ribu, sedangkan untuk ½ gram sabu seharga Rp 450 ribu dan dijual dengan harga Rp 500 ribu.
“Pelaku mendapat untung Rp 50 ribu setiap transaksi penjualan sabu yang dilakukannya,” ujarnya.
HF menjual sabu dengan sasaran teman-temannya.
Apabila ada teman yang mau membeli, tersangka HF mengambil dari AS.
Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat primer pasal 114 ayat (1), subsider pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ancaman hukumannya pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun serta pidana denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar.
sumber: radarmagelang.id
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
