Berita

Penjaga Hotel Johar Semarang Ceritakan Detik-Detik Penemuan Mayat di Bawah Kasur

Semarang — Saksi mata mengungkapkan kronologi penwmuan mayat pwrempuan tanpa identitas di kolong kasur Hotel Johar Sabtu (9/11).

Penjaga hotel yang tak mau disebutkan namanya ini mengaku korban telah menginap sejak Selasa, 5 November 2024 malam.

Korban seharusnya meninggalkan hotel atau checkout Jumat, 7 November 2024 kemarin.

Kendati demikian bukan korban yang melakukan check in hotel, melainkan atas nama orang lain.

Kendati demikian hingga waktu checkout pukul 13.00 korban masih tidak ada kabar.

Penjaga hotel pun berinisiatif untuk mengetuk pintu, namun tak ada jawaban dari penyewa kamar.

Penjaga hotel membiarkannya hingga satu malam terlebih dahulu.

“Seharusnya jatah checkout Jumat (8/11) pukul satu (13.00). Kita buka-buka (pintunya) dikunci. Kita biarkan satu malam,” jelas penjaga hotel.

Karena penyewa tidak kunjung meninggalkan kamar.

Pihak hotel pun membuka pintu dengan kunci duplikat dan tidak ditemukan jejak penyewa kamar, namun mencium bau menyengat.

“Tadi pagi baru dibuka pakai kunci duplikat, tapi tidak lihat ke bawah cuma bau aja,” imbuhnya.

Siang hari, saat petugas kebersihan hotel akan membersihkan kamar masih tercium bau menyengat.

Akhirnya petugas ini memangil teman untuk mengecek kamar, dan ditemukan jenazah.

“Siangnya baru mau bersihkan kok bau menyengat panggil temen baru kelihatan ada jenazah,” ungkapnya.

Posisi mayat saat ditemukan berada di bawah kolong tempat tidur.

“(Jenazah) Di bawah kolong,” tambahnya.

Setelah dilakukan olah TKP oleh tim inafis terdapat bekas cekikan dileher.

Kondisi korban saat ditemukan masih mengenakan baju tidur dengan motif kembang.

Kemudian ada tato bergambar burung hantu di tangan kiri dan gambar tato di tangan kanan. Sekira pukul 17.25 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulance.

Terpisah Kapolsek Semarang Tengah Kompol Doddy Triantoro membenarkan adanya temuan mayat tanpa identitas berjenis kelamin perempuan di Hotel Johar.

“Tanpa identitas, tidak ada KTP dan penunjuk identitas lainnya,” ungkapnya.

Sumber : RADARSEMARANG.ID

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo


Related Posts

1 of 1,024