Berita

Wakapolda Jateng Perintahkan Tim Labfor Investigasi Kebakaran di KIK Kendal

Kendal – Api di pabrik mainan PT Master Kidz Indonesia yang berada di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kecamatan Kaliwungu, Kendal, hingga saat ini masih belum padam. Wakapolda Jateng Brigjen Agus Suryo Nugroho bakal mengerahkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengusut penyebab kebakaran.

“Saya saat ini berada di TKP untuk memastikan bahwa kebakaran benar terjadi. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan tentunya kebakaran yang terjadi ini sangat memprihatinkan semua pihak,” kata Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Agus Suryo Nugroho di lokasi kebakaran, Jumat (1/11/2024).

“Kami belum tahu penyebab terjadinya kebakaran dan masih dalam pendalaman. Nanti kami akan datangkan tim labfor ke TKP untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran,” sambung dia.

Agus menyebut sederet kendala petugas kesulitan memadamkan api. Menurutnya, kondisi bangunan yang hampir roboh, menyulitkan petugas damkar untuk memadamkan api di bagian tengah bangunan.

“Kita lihat petugas damkar berjuang keras untuk memadamkan api di bagian tengah bangunan. Ini kondisi bangunan hampir roboh jadi petugas mengalami kesulitan,” jelasnya.

Dia belum bisa memastikan estimasi waktu pemadaman berakhir. Nantinya, setelah api benar-benar padam, petugas dari Labfor Polda Jateng bakal segera bekerja.

“Saat ini kan masih proses pemadaman karena masih ada api di bagian gudang dan belum ke proses pendinginan. Nanti kalau sudah clear semua, tim labfor akan datang ke lokasi kejadian,” ujar dia.

“Nanti selanjutnya akan dipimpin Kapolres Kendal proses penyelidikan dan pendalamannya termasuk memeriksa sejumlah saksi,” sambung Agus.

Sudah 7,5 Jam Api Tak Kunjung Padam
Pantauan detikJateng di lokasi, sejumlah petugas masih sibuk menyemprotkan air ke area pabrik mainan PT Master Kidz Indonesia. Namun api yang berkobar sejak sekitar pukul 08.00 WIB itu tak juga padam.

“Personel kami sudah berusaha keras memadamkan api, di beberapa titik sudah padam namun ada beberapa titik lagi yang belum padam,” kata Kasi Opsdal Damkar Kendal, Jambari saat melakukan pemadaman, sore ini.

“Kesulitan kami karena minimnya hidran dan tiupan angin yang kencang. Api justru tambah membesar di bagian dalam bangunan,” jelasnya.

Dia menyebut api di bagian dalam pun sulit dipadamkan. Damkar Kendal pun memanfaatkan beragam sumber air untuk memadamkan api.

“Kami terpaksa gunakan air dari sungai, selokan pabrik dan PDAM sebagai tambahan pasokan air untuk pemadaman,” terangnya

Di sisi lain, kondisi bangunan pabrik yang nyaris roboh membuat petugas tidak bisa masuk untuk memadamkan api.

“Kondisi bangunan ini nyaris roboh jadi personel kami tidak berani masuk dan memang saya larang untuk masuk karena membahayakan jiwa mereka,” tambahnya.

Jambari mengungkapkan alternatif pemadaman akan dilakukan dengan merobohkan bangunan dulu dengan alat berat. Namun, pihak damkar Kendal akan berkoordinasi lebih dulu dengan pihak perusahaan.

“Karena kondisinya tidak memungkinkan untuk dipadamkan jadi alternatifnya ya bangunannya harus dirobohkan dulu dengan backhoe. Kami akan koordinasikan dulu dengan perusahaannya,” ungkapnya.

Sumber : www.detik.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo


Related Posts

1 of 3,794