Berita

4 Sekolah di Banyuwangi Diteror: Pelaku Curi, Bakar, Acak-acak Ruangan

Banyuwangi – Sejumlah sekolah di Banyuwangi jadi sasaran pencurian. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan vandalisme dengan mencorat-coret tembok dan merusak fasilitas sekolah.

Bangunan sekolah yang jadi sasaran mulai dari tingkat TK hingga SD. Teror pertama terjadi di SDN 3 Kedungringin, Muncar, Banyuwangi. Kemudian berlanjut ke SDN 1 Tembokrejo, SDN 1 Tapanrejo dan satu TK di kecamatan yang sama.

Mujiono, Kepala SDN 3 Kedungringin mengungkapkan, pelaku merusak pintu dan jendela serta mengacak acak sejumlah ruangan. Terdapat jejak kaki dan sisa puntung rokok beserta bungkusnya, tak ada barang yang dicuri hanya uang senilai Rp 100 ribu.

“Anehnya, barang-barang penting seperti printer, mesin pengganda (fotokopi) dan elektronik lain tidak diambil, hanya uang tabungan harian siswa diambil pelaku. Nilainya sekitar Rp 100 ribu,” kata Mujiono, Rabu (25/9/2024).

Di SDN 3 Kedungringin pelaku juga mencoret dinding sekolah dengan tulisan bernada mengejek bahkan cenderung menantang. Baik menggunakan spidol, kapur maupun cat semprot.

Pimpinan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Muncar, Suprihadi menyebut aksi teror pencurian tersebut diduga dilakukan pelaku yang sama.

“SDN 1 Kedungrejo sekitar dua bulan lalu. Berselang tak lama, aksi serupa dialami SDN 1 Tembokrejo, SDN 1 Tapanrejo dan satu taman kanak-kanak (TK). Ciri-ciri aksinya pun sama, mencuri barang tak seberapa dan juga meninggalkan jejak tulisan pada dinding,” kata Suprihadi.

Menurut Suprihadi, dua aksi teror dinilainya terbilang brutal. Sebab selain merusak fasilitas sekolah, pelaku turut melakukan aksi pembakaran.

“Yang paling brutal menurut saya adalah yang terjadi di SDN 1 Kedungrejo. Pelaku sampai melakukan pembakaran pintu sekolah. Dan yang kedua, di SDN 1 Kedungringin pada Senin kemarin. Dimana pelaku sampai memecahkan kaca pintu ruang guru menggunakan batu,” terangnya.

Rentetan aksi teror ini dinilai cukup meresahkan. Sampai-sampai upacara bendera yang sedianya digelar SDN 1 Kedungringin terpaksa ditiadakan.

sumber: detikjatim

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono

Related Posts

1 of 1,574