Berita

Cepat Tanggap, Pj Bupati Lamandau Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

LAMANDAU – Menerima informasi banjir, Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Sali langsung bergerak cepat. Didampingi Kepala Dinas Sosial, Syaifudin Zuhri, dirinya meninjau langsung ke lokasi terdampak banjir di Kecamatan Delang.

Pantauan di lokasi, rumah-rumah warga yang berada dibantaran sungai terkena dampak yang cukup parah. Beberapa wilayah di sekitarnya juga terdampak banjir sampai setinggi dada orang dewasa. Ada delapan desa yang terendam banjir, yaitu Desa Sepoyu, Desa Riam Tinggi, Desa Landau Kantu, Desa Nyalang, Desa Kelurahan Kudangan, Desa Penyombaan, Desa Hulu Jejabo, dan Desa Sekombulan.

Pj Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya membantu warga-warga yang terdampak banjir. Selain dilakukan evakuasi, juga diberikan bantuan paket sembako dan bantuan kesehatan.

“Untuk beberapa hari ke depan, Pemkab Lamandau akan selalu memantau perkembangan banjir dan menyalurkan program-program bantuan yang ada,” ujarnya, Sabtu (31/8/2024).

Said Salim berharap, warga yang tempat tinggalnya terdampak banjir agar segera melaporkan kepada aparat terdekat, agar cepat dilakukan penanganan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.

“Saya juga menghimbau kepada warga yang terdampak banjir agar segera mematikan aliran listrik dan segera menuju tempat-tempat yang telah disediakan oleh aparat. Baik desa maupun kecamatan agar cepat dilakukan penangannan apabila kondisi tubuh para korban banjir mengalami gangguan kesehatan,” tuturnya.

Menurutnya, aparat desa maupun kecamatan juga diminta untuk bersiaga agar keluhan warga dapat tertangani dengan cepat. Untuk jumlah KK yang terdampak masih dalam pendataan, hal ini karena petugas dilapangan terkendala terputusnya akses jalan dan tidak adanya jaringan telekomunikasi.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyerahkan bantuan sembako sebanyak 50 paket untuk warga yang terdampak banjir. “Semoga banjir cepat surut, karena ada tiga titik jalan trans kalimantan yang tidak bisa dilalui oleh pengguna kendaraan yaitu di Desa Sepoyu, Nyalang dan Lopus,” ujarnya.

sumber: prokalteng.co

 

Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono

Related Posts

1 of 1,812