MAGELANG – Beberapa hotel di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami peretasan pada akun Google Business-nya. Pelaku mengganti nomor telepon resmi hotel dengan nomor miliknya.
“Hotel-hotel di Magelang mulai dibobol (peretas) kemarin (Senin),” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang, Usep Syarifudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Usep menyebutkan, setidaknya lima hotel yang menjadi korban peretasan. Berdasarkan laporan yang masuk, bentuk peretasan berupa mengubah nomor telepon hotel.
Akibatnya, lanjut dia, calon tamu bisa saja menghubungi nomor pelaku peretas untuk, misalnya, melakukan reservasi kamar. Jika pemesanan sudah dilakukan, pelaku memberikan nomor rekeningnya untuk bertransaksi.
“Hacker-nya pun minta pembayaran penuh di depan. Tidak bisa DP (down payment) dulu,” bebernya. Baca juga: Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS
Usep memaparkan, saat ini tim IT tiap-tiap hotel bisa menangani peretasan secara mandiri. Dia tidak bisa memastikan sampai hari ini semua hotel telah pulih atau belum. Usep belum mendapatkan data tamu yang menjadi korban penipuan. Dia juga belum mendata kerugian nominal yang ditimbulkan akibat peretasan tersebut.
Sugeng Sugiantoro mengungkapkan, hotelnya terkena peretasan pada Minggu (12/8/2024). Modusnya seperti yang disampaikan Usep, mengubah nomor telepon resmi hotel dengan nomor pelaku.
“Grand Artos Hotel kena di hari Minggu. Langsung kami tangani. Dari Senin sampai sekarang sudah pulih,” jelasnya saat dihubungi.
sumber: Kompas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo