Berita

Laka Beruntun di Lemahbang Kulon Banyuwangi: Toyota Rush Tabrak Honda Scoopy dan Truk Fuso

BANYUWANGI – Truk fuso bermuatan kopi kemasan mengalami kecelakan di jalan raya Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh pada Senin (12/8) dini hari. Kendaraan besar ini patah as pada roda belakang usai terlibat kecelakaan.

Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 00.05 pada Senin (12/8) itu menyebabkan arus lalu lintas di jalan raya yang menghubungkan Kecamtan Rogojampi dan Genteng itu terganggu.

Pasalnya, truk fuso bermuatan kopi kemasan tersebut persis berada di tengah badan jalan. “Patah as roda bagian belakang, bak truk miring,” terang Septiando, 39, salah satu warga setempat.

Agar truk itu tidak terguling, terang dia, truk yang miring ke arah selatan itu, oleh sopir dan kernet yang dibantu warga dipasang penyangga dari kayu dan bambu. “Kalau tidak diberi penyangga terguling,” katanya.

Kanit Lantas Polsek Rogojampi Rogojampi, Iptu Wahid Hasyim mengatakan, kecelakaan hingga menyebabkan roda as patah pada truk fuso itu terjadi pada tengah malam.

Awalnya, truk fuso dengan nomor polisi BE 8549 FF yang disopiri Joni Hartono, 35, warga Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, melaju dari arah barat.

Di belakang kendaraan ini, ada motor Honda Scoopy P 4291 QBH yang dinaiki Umagfirroh, 20, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi yang boncengan dengan Hawati, 39, dan Mohammad Risky Sholehudin, 8. “Dibelakang truk ada motor,” terangnya.

Pada dini hari itu, jelas dia, dari arah timur melaju mobil Toyota Rush dengan nomor polisi P 1848 VZ yang disopiri Dimas Abdi Gana, 26, warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. “Pengendara mobil Toyota Rush ini melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkapnya.

Sesampainya di TKP yang jalannya menikung, jelas dia, mobil Toyota Rush ini melaju dengan kondisi oleng. Diduga, sopir menurun konsentrasi dan tidak bisa menguasai laju kendaraannya hingga akhirnya menabrak truk fuso dan motor Honda Scoopy. “Pemotor mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi,” jelasnya.

Wahid mengaku pada tengah malam itu bersama anggota meluncur ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas. Selain itu, mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. “Barang di truk fuso kita pindah ke truk lain agar tidak terlalu berat dan bisa segera dievakuasi,” katanya.

Hingga pukul 15.00, Senin (12/8), evakuasi truk fuso yang mengalami patah as masih belum berhasil dilakukan. Beruntung, kendaraan yang melintas di jalur tersebut masih bisa diatasi dengan sistim buka tutup.

Sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono

Related Posts

1 of 2,581