Berita

Kebakaran Kapal Kirana di Pelabuhan Tanjung Emas: Penyebab dan Langkah Penanganan

Semarang – Kapal Motor Kirana 1 yang terbakar di perairan dekat dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang belum diketahui penyebabnya.

Sementara, munculnya api terjadi ketika kapal tersebut dalam perbaikan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto juga mengatakan, kapal yang terbakar KM Kirana 1.

Terbakar di perairan syah bandar tempat Lego kapal Semarang.

“Dari informasi, kapal sedang melaksanakan perbaikan dan hanya ada kru kapal tanpa penumpang. Kru kapal sudah di evakuasi. Untuk korban jiwa nihil,” ungkapnya Minggu (11/8/2024).

Peristiwa kebakaran ini terjadi Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 15.30.

Lokasi kebakaran berada di di area labuh jangkar perairan Tanjung Emas Semarang. Atau berjarak sekitar 4 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Emas.

Kombes Pol Artanto juga menyebut, personil Polda Jateng dari Ditpolairud juga turut dikerahkan membantu penanganan dan evakuasi kaitannya kejadian ini.

“Situasi saat ini Dir Polairud beserta personel melakukan pengawasan dan pengamanan wilayah perairan serta dilakukan pemadaman dan evakuasi oleh Tug boat pelindo dan tug boat disekitar lokasi kapal terbakar,” katanya.

Berdasarkan rekaman gambar yang diperoleh, terlihat kepulan asap hitam pekat menyelimuti kapal tersebut.

Setidaknya, proses pemadaman dilakukan empat kapal tug boad. Sekarang ini, proses pemadaman juga juga masih dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, sebuah Kapal penumpang terbakar di tengah lautan masih wilayah perairan dekat Kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Minggu (11/8/2024).

Belum diketahui penyebabnya terbakarnya kapal tersebut.

Informasi yang diperoleh, kapal yang terbakar adalah Kapal Motor Kirana 1, milik Darma Lautan Utama (DLU).

Kapal tersebut terbakar saat berlabuh untuk bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Yang terbakar salah satu KM Kirana 1 milik DLU. Tadi dapat pemberitahuan dari ATC. Kalau kejadian persisnya saya kurang tahu,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Minggu (11/8/2024).

“Sekarang masih dalam proses pemadaman, ada empat kapal boot (kapal pandu pemadaman). Tapi ABK udah turun semua,” sambungnya.

Kapal tersebut terbakar sekitaran 2 mil dari Kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

“Rencana akan berangkat ke Sampit pada selasa besok. Kapal posisi di tengah laut, sekitar 2 mil dari daratan. Kelihatan dari dermaga,” jelasnya.

Sementara, Kapolsek KPTE Semarang, Kompol Hendrie Suryo Liquisasono mengatakan, lokasi terbakar kapal tersebut bukan masuk wilayah kewenangannya.

“Maaf, itu di tengah laut, wilayahnya kewenangan Polairud, langsung ke Polairud saja,” katanya singkat.

Semua anak buah kapal (ABK) juga telah berhasil di evakuasi ketika peristiwa kebakaran terjadi.

Pihaknya juga menyebut, kapal tersebut dalam keadaaan tidak ada penumpang. Sekarang ini juga masih dalam proses pemadaman.

“Tidak muat kendaraan maupun penumpang. Kapal berlabuh dan baru berangkat tanggal 13 (Selasa). Ini masih proses pemadaman dibantu unsur kemaritiman,” jelasnya.

sumber: radarsemarang

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,748