Berita

Pencarian 4 ABK Kapal Nelayan Sumber Risqi di Perairan TN Alas Purwo Banyuwangi Dihentikan Setelah 7 Hari

BANYUWANGI – Pencarian empat anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan (KMN) Sumber Rizqi A yang hilang masih belum ditemukan. Dan pencarian yang dilakukan oleh tim SAR akhirnya dihentikan di hari ketujuh pada Sabtu (3/8).

Kanit Pos Pol Airud Unit Grajagan, Bripka Taufiq bersama anggota TNI AL Pos Grajagan, Sertu Anang dan Serda Sugiono, pada Sabtu (3/8) kembali bergerak dengan melakukan pencarian menyusuri sepanjang pesisir pantai mulai dari Pantai Grajagan di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo hingga Pantai Plengkung di kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.

“Sesuai SOP, pencarian dilakukan hingga hari ketujuh,” terang Kanit Pos Pol Airud Unit Grajagan, Bripka Taufiq.

Menurut Taufiq, sampai hari ketujuh menyusuri Pantai Selatan, ternyata masih belum membuahkan hasil. Malahan, tidak menemukan petunjuk sama sekali.

“Kami titip pesan kepada nelayan di sepanjang pantai, agar segera menginformasikan dan menolong jika ada orang berenang di tengah laut,” katanya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, empat nelayan yang berasal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah, dikabarkan hilang pada Selasa (30/7).

Mereka itu hilang setelah terjun bebas ke laut di sekitar perairan Taman Nasional Alas Purwo (TN AP), wilayah antara Kecamatan Muncar dan Kecamatan Tegaldlimo.

Keempat nelayan yang belum diketahui keberadaannya itu, Muhammad Asep Ilmi, 19, warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat; Muhammad Diman, 20, dan Hendra Lesmana, 20, keduanya dari Kabupaten Serang, Banten, dan Muhammad Suhendra, 20, warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Empat nelayan itu, mencari ikan bersama 29 ABK yang naik Kapal Motor Nelayan (KMN) Sumber Risqi A. Kapal penangkap ikan itu, berlayar dari Pelabuhan Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka menuju fishing ground di wilayah perairan Selat Bali.

Saat kapal pemburu ikan berada di tengah perairan Kawasan TN AP, tiba-tiba empat ABK ingin pulang kerena tidak betah berlayar. Keempat nelayan itu, nekat terjun ke laut untuk berenang menepi dengan menggunakan pelapung plastik.

Sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono

Related Posts

1 of 1,638