Berita

Nelayan Pemilik Jukung ‘Dua Cucu’ Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Cungkingan Kab. Banyuwangi

Banyuwangi – Seorang nelayan Rubai, 59, asal Pecemengan, Desa/Kecamatan Blimbingsari, hilang saat mencari ikan di laut pada Minggu (8/6) dini hari. Saat kejadian itu, korban naik perahu jukungnya dengan nama lambung Dua Cucu.

Korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 16.00 dengan kondisi sudah meninggal. Sebelumnya, sekitar pukul 08.00, nelayan menemukan perahu yang dinaiki korban tanpa awak dengan mesin masih ada. “Warga lapor ke polisi, ada perahu tanpa awak di laut,” terang Babinsa Desa Blimbingsari, Sertu Hudori.

Dari informasi itu, anggota Polsek Rogojampi, TNI AD, dan TNI AL Pos Blimbingsari langsung menuju lokasi dan koordinasi dengan nelayan . Selanjutnya, melakukan pencarian. “Untuk perahu yang dinaiki korban masih utuh, dan mesinya juga masih ada,” jelas Hudori.

Koordinator Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setiyabudi menyampaikan, petugas gabungan dari TNI, Kepolisian, dan Basarnas juga langsung bergerak melakukan pencarian korban. Upaya itu membuahkan hasil. Nelayan atas nama Rubai dengan ciri-ciri yang telah disebutkan keluarga, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pesisir Pantai Cungkingan, Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari atau sekitar 14 kilometer arah utara dari Pantai Pecemengan. “Korban sudah kita temukan,” terangnya.

Kapolsek Rogojampi, Kompol Imron menyampaikan anggota sudah menggali informasi terkait laporan hilangnya nelayan di Pantai Pecemengan tersebut. Dari keterangan yang didapat, korban hilang saat mencari ikan di laut. “Belum tahu penyebab korban jatuh dari perahu, kita masih melakukan penyelidikan,” terangnya.

Menjurut Kapolsek, korban akhirnya ditemukan tergeletak di pesisir Pantai Cungkingan, Desa Badean sekitar pukul 16.00. Saat ditemukan, posisi korban tengkurap di pantai. “Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama delapan jam,” katanya.

Untuk keperluan pemeriksaan, jenazah korban dievakuasi petugas dan dilarikan ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. “Untuk penyebab pasti kematian korban belum dapat dipastikan,” terangnya.

Hanya saja, lanjut Kapolse, dugaan sementara korban jatuh ke laut setelah perahu yang ditumpangi diterjang ombak besar. Korban tidak bisa menyelematkan diri dan akhirnya meninggal. “Kita masih menunggu keluarga korban terkait otopsi,” katanya.

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi

Related Posts

1 of 1,643