Berita

Ini Kronologi Keracunan Massal di Kudus

Kudus – Puluhan warga Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari hajatan. Berikut kronologinya menurut penjelasan Kapolsek Jekulo, AKP Lukhar Syan’in.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga itu telah dibawa ke puskesmas dan rumah sakit di Kudus.

“Masih dalam penanganan tim kesehatan puskesmas dan rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi saat dihubungi detikJateng, Selasa (14/5/2024).

“Korban jiwa tidak ada. Data sementara, jam 4 sore tadi yang dirawat 67 orang,” imbuh Andini.

Kapolsek Jekulo AKP Lukhar Syan’in mengatakan kejadian bermula saat warga mengikuti acara doa bersama memperingati tujuh hari meninggalnya almarhumah W, warga Desa Bulung Kulon. Acara itu dihadiri sekitar 100 orang.

Setelah acara selesai, hadirin membawa pulang nasi berkat. Usai memakan nasi berkat, warga mengalami demam hingga lemas.

“Setelah makan warga mengalami mual, muntah, demam, dan lemas. Lalu dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat dan menjalani rawat inap di Puskesmas Jekulo, Puskesmas Tanjungrejo, RSU Nurussyifa Klaling, RS Mardi Rahayu dan RSUD Lukmonohadi,” kata Lukhar saat dimintai konfirmasi detikJateng, Selasa (14/5/2024).

Polisi menerima laporan adanya dugaan keracunan massal warga Desa Bulung Kulon pada pukul 15.15 WIB, Selasa (14/5). Polisi langsung menindaklanjuti laporan itu.

“Iya benar, kami telah melakukan konfirmasi kepada tuan rumah yang melakukan hajatan tahlil,” kata Lukhar, Selasa (14/5/2024).

Pukul 20.30 WIB

Lukhar mengatakan, warga yang tengah dirawat di rumah sakit hingga malam ini ada sebanyak 77 orang. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kudus.

Rinciannya yaitu 38 orang dirawat di RSU Nurussyifa, 20 orang dirawat di RSUD Lukmonohadi, 16 orang dirawat di Puskesmas Jekulo, 2 orang dirawat RS Mardi Rahayu, dan 1 orang dirawat di Puskesmas Tanjungrejo.

“Mereka mengalami pusing, mual, muntah, BAB cair, lemas, dan demam,” jelasnya.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kudus Andini Aridewi mengatakan pihaknya tengah melakukan uji lab terhadap sampel makanan tersebut.

“Untuk dari makanan apa masih dilakukan uji lab dari sampel,” kata Andini

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono

Related Posts

1 of 452