BLORA – Petugas kepolisian Resort Blora belum bisa menangkap pelaku perampokan toko emas Murni di Desa Wado, Kedungtuban, Blora.
Sampai saat ini, polisi masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran.
Untuk pelaku masih menjadi buronan polisi.
Diketahui, petugas kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan bersenjata tersebut.
Pelaku berhasil menggasak perhiasan emas seberat 1,5 ons atau senilai lebih kurang Rp 150 juta.
Hal itu diungkapkan Kapolres Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jaka Wahyudi.
Ia mengatakan, sampai saat ini pelaku perampokan masih dalam pengejaran, penyelidikan tim satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Blora.
“Sudah ditangani oleh Kasatreskrim dan untuk perkembangan lebih lanjut nantinya akan diproses oleh tim Humas Polres Blora,” ujarnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Blora AKP Sugiman menyampaikan bahwa pelaku perampokan toko emas bersenjata masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
“Masih dalam proses lidik dan pengejaran. Untuk ciri-ciri pelaku masih belum dapat informasi lebih lanjut.” katanya.
“Berdasarkan laporan warga sudah dikantongi menggunakan helm, jaket, masker, dan sarung tangan berwarna hitam,” imbuhnya.
Sebelumnya, sebuah toko emas di Desa Wado, Kedungtuban menjadi sasaran perampokan bersenjata api pada Selasa (16/4) siang.
sumber: radarkudus
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono