SEMARANG — PT KAI Daop 4 Semarang memastikan tidak ada dampak operasional KA di wilayahnya akibat peristiwa kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan Komuter Bandung Raya di km 18+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) pukul 06.30 WIB.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa untuk di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang tidak ada KA yang terganggu akibat kejadian tersebut.
Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan ini. Jalur tersebut merupakan jalur kereta api lintas selatan yang menghubungkan Bandung menuju Kroya, Yogyakarta hingga Solo.
“Sedangkan untuk di wilayah jalur utara yang salah satunya termasuk wilayah Daop 4 Semarang, tidak ada imbas gangguan maupun keterlambatan KA,” jelas Franoto dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua kereta api (KA) yang mengalami musibah itu. Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Sementara itu, untuk update penumpang di masa Posko Angkutan Nataru 2023/2024, di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang selama 15 hari yang dimulai tanggal 21 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 terdapat sebanyak 349.365 pelanggan atau rata-rata 23.291 pelanggan per hari yang menggunakan moda transportasi kereta api.
Sedangkan untuk keterisian tempat duduk untuk periode tanggal 5 hingga 7 Januari 2024, okupansinya rata-rata baru terisi 49 persen dari sisa tempat duduk yang disediakan total sebanyak 60.207 atau 20.069 tempat duduk per harinya.
“KAI tetap mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan untuk menjaga diri dari virus-virus yang berpotensi menjangkit seperti Covid-19,” tutup Franoto.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng