Berita

12 Gardu GT Kalikangkung Dibuka ke Arah Jakarta, 15 Ribu Kendaraan Tinggalkan Kota Semarang

SEMARANG – Sebanyak 15.552 ribu kendaraan pribadi terpantau meninggalkan kota Semarang melalui Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Senin (1/1/2024) sore.

Belasan ribu kendaraan tersebut tercatat dari pukul 06.00-16.00 WIB.

“Iya, peningkatan arus balik sudah mulai tampak dari siang tadi, prediksi kami akan terus meningkat hingga malam sampai besok (2/1/2024),” ujar Kapospam GT Kalikangkung Iptu Sujid Riyanto.

Anomali arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah mulai terjadi pada Minggu (31/12/2023).

Di hari tersebut, tercatat sebanyak 25.630 kendaraan meninggalkan Semarang.

“Angka itu terus bertambah, perjam rata-rata 2 ribu kendaraan meninggalkan Semarang, arah sebaliknya 1 ribu perjam dengan dominasi kendaraan pribadi,” lanjut Iptu Sujid.

Peningkatakan arus balik, kata dia, diantisipasi dengan menyiagakan personel tim urai terutama di rest area KM 424 B.

Di tempat itu, tim urai bakal memantau kepadatan rest area semisal terlampau padat pengguna jalan tol diminta untuk segera melanjutkan perjalanan.

“Alhamdulillah dari tadi siang ketika ada peningkatan arus semua masih terkendali sehingga skema yang sudah disiapkan seperti one way maupun contraflow belum diberlakukan,” paparnya.

Selain tim urai, lanjut dia, Jasa Marga telah menambah gardu tol yang mengarah ke Jakarta.

Kini skema diubah yang mulanya gardu tol lebih banyak dibuka ke arah Semarang menjadi sebaliknya.

“Ada sebanyak 12 gardu dibuka ke arah Jakarta, arah ke Semarang hanya 7 gardu,” ujarnya.

Ia mengatakan, selama operasi Lilin Candi belum ada kejadian menonjol di area Pospam Kalikangkung.

Hal itu lantaran para pengguna jalan tertib dan mematuhi anjuran petugas yakni ketika lelah segera istirahat.

“Kami minta pengemudi untuk tetap seperti ini supaya tertib dan selamat,” katanya.

Terpisah, Wakapolda Jateng Brigjen Agus Suryonugroho mengatakan, skenario oneway dan contraflow yang sudah disiapkan sejauh ini belum diberlakukan dalam menghadapi arus mudik dan balik Nataru.

Alasannya, kapasitas dan volume kendaraan masih bisa dikendalikan.

“Sejauh ini volume kendaraan mencapai 50 ribu kendaraan, berbeda saat lebaran kemarin yang mencapai 90 ribu kendaraan,” bebernya.

Kendati begitu, mantan Dirlantas Polda Jateng ini mengaku, bakal mengantisipasi puncak arus balik libur Nataru yang diperkirakan terjadi 1-2 Januari 2024.

Ketika puncak Nataru, diperkirakan sebanyak 40 ribu kendaraan akan melintasi di Tol wilayah semarang.

“Untuk tol masih lancar, konsentrasi kami ada di rest area yang menuju Jakarta, kalau di Semarang di KM 424,” tandas dia.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng

Related Posts

1 of 4,892