Cilacap – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polresta Cilacap menggelar apel kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Apel yang dilaksanakan di halaman Polresta Cilacap pada hari, Jumat, 9 Februari 2023.
Dalam apel tersebut, setiap personil diperiksa kelengkapan perorangan seperti rangsel, rolling bed, rompi, jas hujan dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam tugas pengamanan TPS. Selain itu, mereka juga diberikan arahan dan penekanan mengenai tata cara bertindak dan menghadapi situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H dalam sambutannya mengatakan sebanyak 646 personil Polri Diterjunkan untuk pengamanan pemungutan suara di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Dari Polresta Cilacap sendiri sebanyak 501 personil, kemudian untuk personil Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Jateng sebanyak 145 personil” Ujar Kapolresta Cilacap
Kapolresta mengatakan Kabupaten Cilacap jumlah daftar pemilih tetap (DPT) cukup tinggi, ada sebanyak 5964 TPS yang tersebar di 24 kecamatan. “Jadi untuk pola pengamanannya nanti, 2 personel Polri dan 32 Linmas akan mengamankan 16 TPS” ujarnya.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh menekankan kepada seluruh personil yang akan melaksanakan pengamanan TPS untuk tidak menganggap sepele tugas tersebut.
“Dalam menjalankan tugas pengamanan TPS, kita harus benar-benar paham akan apa yang harus dilaksanakan. Jangan menganggapnya seperti pengamanan biasa. Situasi Pemilu memiliki dinamika tersendiri yang harus dipahami dan ditangani dengan serius,” ujar Kombes Pol Ruruh.
Beliau juga menambahkan bahwa pada tanggal 13 Februari 2024, seluruh personil akan melaksanakan pergeseran pasukan menuju ke wilayah masing-masing. Para personil harus memahami karakteristik wilayah masing-masing TPS.
“Pada tanggal 13 Februari nanti, kita akan melaksanakan pergeseran pasukan. Pahami karakteristik wilayah masing-masing TPS, sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga keamanan,” tambahnya.
Selain melakukan pengecekan kesiapan, seusai apel juga ada simulasi pemungutan suara di TPS. Dalam simulasi tersebut, diceritakan ada seorang warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun tidak sesuai dengan domisili hak pilihnya pada TPS yang dituju, sehingga terjadi keributan. Simulasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada personil Polri dalam mengambil tindakan harus sesuai SOP.
Kapolresta mengimbau kepada seluruh personelnya, untuk selalu mlaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab.
“Tahapan pemungutan suara tinggal beberapa hari lagi, oleh karena itu mari kita tetap fokus. Sehingga, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman lancar tanpa kurang suatu apa pun,” kata dia.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono