BANYUMAS – Pada tahun 2024, Lapak Aduan Banyumas menerima sejumlah aduan dari masyarakat yang mencakup berbagai kategori. Kategori infrastuktur menjadi yang terbanyak dengan persentase sebesar 43 persen.
Berdasarkan Tabulasi Data Tahun 2024, sebanyak 43 persen aduan mengenai infrastuktur, 40 persen permasalahan humaniora, 7 persen pelayanan publik, dan 10 persen masalah lainnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Banyumas melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Heri Purwanto menunjukkan, perolehan data Lapak Aduan Banyumas mayoritas mengadu tentang infrastruktur.
“Setiap tahun laporan terkait infrastuktur menjadi yang terbanyak,” katanya.
Karena laporan atau aduan terbanyak terkait infrastruktur, maka Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan aduan terbanyak. Dari 4350 aduan, 4306 sudah ditangani.
Heri menjelaskan, sebenarnya tidak semua aduan yang masuk itu terkait infrastruktur pemerintah kabupaten (pemkab). Karena setiap infrastuktur, utamanya jalan ada pembagian kewenangan. Tidak semua aduan yang masuk berkaitan dengan jalan yang menjadi kewenangan pemkab.
Maka dari itu, kedepan lapak aduan akan menyertakan database jalan. Sehingga apabila ada aduan di jalan tertentu bisa diketahui kewenangan jalan tersebut. Hal ini akan diproyeksikan pada tahun 2025.
sumber: radarbanyumas
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo
