KLATEN – Tiga remaja laki-laki di Klaten, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pencabulan warga. Modus pelaku kerap kerap mengiming-imingi korban dengan akses internet gratis. Kasus dugaan pencabulan ini terkuat usai salah satu korban bercerita ke orang tuanya.
Diketahui jika laporan sudah dilayangkan pada 21 Desember 2023 lalu. Hingga kini disebutkan ada tiga orang korbannya.
Orang tua korban berinisial J mengatakan, setelah seorang teman korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Pelaku berinisial B disebutkan sering memegang alat kelamin korban.
“Terlapor memegang alat kelamin korban dengan iming-iming tethering WiFi. Terlapor warga desa tetangga dan rumahnya sering dijadikan tempat berkumpulnya para remaja untuk mengakses WiFi,” ucap orang tua korban, Minggu (21/1/2024).
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong